hacking jaringan

Hacking jaringan umumnya berarti mengumpulkan informasi tentang domain dengan menggunakan alat seperti Telnet, Nslookup, Ping, Tracert, Netstat, dll
Ini juga termasuk OS Fingerprinting, Port scaning dan Port Surfing menggunakan berbagai peralatan.


Ping: - Ping adalah bagian dari ICMP (Internet Control Message Protocol) yang digunakan untuk memecahkan masalah jaringan TCP / IP. Jadi, Ping adalah pada dasarnya sebuah perintah yang memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah host hidup atau tidak.
Untuk ping host tertentu sintaks adalah (pada command prompt) -

c: /> ping hostname.com

Contoh: - c: /> ping www.google.com

Berbagai atribut yang digunakan dengan perintah "Ping 'dan penggunaannya dapat dilihat dengan hanya mengetik c: /> ping pada command prompt.


Netstat: - Ini menampilkan statistik protocol dan TCP / IP koneksi jaringan. yaitu alamat lokal, alamat remote, nomor port, dll
Sintaks itu adalah (pada command prompt) -

c: /> netstat-n

Telnet: - Telnet adalah sebuah program yang berjalan pada TCP / IP. Menggunakan itu kita dapat terhubung ke komputer remote pada port tertentu. Ketika terhubung meraih daemon berjalan pada port tersebut.
Sintaks dasar dari Telnet adalah (pada command prompt) -

c: /> telnet hostname.com

Dengan telnet menghubungkan ke port standar 23 dari komputer remote.
Jadi, sintaks lengkap-

c: /> telnet www.hostname.com pelabuhan

Contoh: - c: /> telnet www.yahoo.com 21 atau c: /> telnet 192.168.0.5 21


Tracert: - Hal ini digunakan untuk menelusuri rute yang diambil oleh paket data yaitu informasi tertentu dari sumber ke tujuan.
Sintaks itu adalah (pada command prompt) -

c: /> tracert www.hostname.com

Contoh: - c: /> tracert www.insecure.in

Berikut "* * * Request timed out." menunjukkan bahwa firewall yang terpasang pada sistem yang menghambat permintaan dan karenanya kita tidak dapat memperoleh alamat IP itu.

berbagai atribut yang digunakan dengan perintah tracert dan penggunaannya dapat dilihat dengan hanya mengetik c: /> tracert pada prompt perintah.

Informasi yang diperoleh dengan menggunakan perintah tracert dapat digunakan lebih lanjut untuk mengetahui sistem operasi yang tepat berjalan pada sistem target.